The local Disaster Mitigation Agency (BPBD) said that the all administrative areas of the region - Yogyakarta City and Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul and Sleman regencies - have been affected. Over 170 homes have been damaged, along with roads and electricity lines.
The fatalities occurred after 2 landslides struck in areas of Bantul Regency. One person is reportedly still missing.
Social Media
Kondisi SMK Pelayaran di Tanjungsari pascabanjir. pic.twitter.com/h4CwWwYZIz
— SAR Baron (@SARSATLINMAS) March 20, 2019
Banjir dan tanah longsor menghantam 21 titik di wilayah Bantul, Yogyakarta. Hal tersebut membuat banyak fasilitas rusak dan memaksa ribuan warga mengungsi ke posko-posko darurat. Belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun yang terluka. pic.twitter.com/s4ZeXYjQ66
— Aksi Cepat Tanggap (@ACTforHumanity) March 20, 2019
Update Banjir Bantul: Pencarian Korban Hilang Dilanjutkan . Tak hanya banjir, tingginya curah hujan yang terjadi pada Ahad (17/3) malam juga menyebabkan longsor di beberapa wilayah. Salah satunya Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. pic.twitter.com/lpwYoUYqGm
— ACT Sulawesi Selatan (@ACT_SulSel) March 20, 2019
Reader Comments
to our Newsletter